Skip to main content

Dituding Plagiat, Pengembang Mobile Legends Angkat Bicara


Mobile Legends bisa dibilang adalah salah satu gim mobile paling fenomenal pada pertengahan tahun ini. Meski mengantongi jumlah pemain yang cukup besar, gim MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) ini nyatanya tetap menuai "kecaman" dari sejumlah pihak.

Moonton, selaku pengembang Mobile Legends, dituduh atas tindakan plagiat dari League of Legends, yaitu salah satu gim MOBA yang juga tak kalah populernya. Gerah dengan rentetan tudingan tersebut, pengembang gim mobile yang berbasis di Shanghai, Tiongkok itu pun memberikan klarifikasi.

Moonton, dalam akun Facebooknya mengunggah klarifikasi yang meluruskan soal tudingan yang diberitakan sejumlah media. Mereka mengklaim, Mobile Legends tidak menjiplak gim mobile apa pun. Mereka juga mengaku sudah memiliki hak cipta atas Mobile Legends.

“Mobile Legends adalah gim MOBA yang dikembangkan oleh kami secara independen. Hak cipta gim sudah terdaftar dan dilindungi di beberapa negara seluruh dunia. Moonton tentunya memiliki hal kekayaan intelektual independen,” tulis Moonton yang dikutip Tekno Liputan6.com via Facebook Mobile Legends, Kamis (13/7/2017).

Dilanjutkan Moonton, baik pihak pengembang dan pemain Mobile Legends tak akan dipengaruhi oleh pemberitaan dan rumor yang seolah ingin menjatuhkan Moonton.

Perusahaan bahkan siap memboyong kasus ini ke jalur hukum. Karena rumor tak sedap yang beredar dianggap terlalu kelewatan, pihaknya tak segan akan mengambil langkah tegas untuk membawa siapa pun yang sudah menyebarkan informasi tidak benar.

“Kami berhak untuk melindungi diri, salah satu caranya adalah mengambil tindakan lewat jalur hukum,” tutupnya.

Sebelumnya, kasus dugaan Mobile Legends yang melakukan plagiat dari League of Legends sudah beredar sejak Riot, pengembang League of Legends, mengajukan tuntutan untuk Moonton. Menurut Riot, Moonton menjiplak League of Legends tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Tak cuma Mobile Legends, tuntutan untuk Moonton pun juga diajukan ke tiga gim lain. Adapun di antaranya Magic Rush: Heroes, Mobile Legends: 5v5 MOBA, dan Mobile Legends: Bang Bang. *


Sumber: liputan6.com


Comments

Popular posts from this blog

Konsol Atari Super Langka Ini Terjual Rp 40 Juta

Bagaikan mendapatkan durian runtuh, seseorang secara tidak sengaja menemukan sebuah konsol super langka saat berbelanja di sebuah toko barang bekas baru-baru ini. Pengguna Reddit berakun L064N mengatakan mereka secara kebetulan menemukan konsol Atari 2700 di sebuah toko barang bekas di California, Amerika Serikat. Setelah melakukan pencarian di Google dan sadar konsol yang ditemukan sangat langka, ia pun langsung membeli konsol tersebut seharga US$ 30 atau sekitar Rp 400 ribu, dan menjualnya di eBay seharga US$ 3.000 atau sekitar Rp 40 juta. Demikian yang dikutip dari laman Mashable , Kamis (3/8/2017). Sekadar informasi, Atari 2700 adalah konsol prototipe milik perusahaan yang tidak pernah kesampaian untuk diproduksi secara besar-besaran. Pada dasarnya, ini merupakan konsol Atari 2600 dengan kontroler nirkabel yang lebih baik dan desain yang lebih ramping. Berdasarkan informasi dari Museum Atari, alasan konsol ini tidak diproduksi secara massal dika...

Pentingnya Ilmu Fisika Dan Informatika Di Masa Depan

      Ada banyak ilmu yang menarik untuk dipelajari, dua diantaranya ialah Ilmu Fisika dan Informati ka. Fisika merupakan  basic science  yang memiliki manfaat besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Namun demikian, sebagian besar masyarakat hanya melihat fisika dari sisi rumus dan perhitungan yang bersifat abstrak. Padahal, perkembangan teknologi yang pesat berupa alat ( endoscopy ,  CT-scan , dll) dalam dunia kedokteran misalnya, salah satu andil besarnya adalah ilmu fisika.  Demikian pula dalam bidang komunikasi, persamaan Maxwell dapat menjadikan manusia dapat berkomunikasi tanpa batasan jarak. Penerapan ilmu fisika juga berlaku dalam bidang ilmu yang lainnya. Ilmu Komputer atau Teknik Informatika identik dengan  computer programming.  Tapi, sebenarnya  programming  itu ngapain  sih ? Programming  adalah cara gimana kamu ngajarin hal yang paling tidak cerdas sedunia (komputer) untuk melak...

Oppo Find X Paling Murah Dibanderol Rp 10 Jutaan

Setelah diperkenalkan pada pertengahan Juni lalu di Paris, Oppo kini mulai memasarkan ponsel seri Find X ke pasar internasional. China mendapat kesempatan pertama memasarkan smartphone flagship terbaru Oppo tersebut. Di negara asalnya, Oppo Find X ini akan hadir dalam tiga varian yakni Find X Standard Edition, Super Flash Edition dan Lamborghini Edition. Varian Standar Edition akan menjadi seri yang paling murah sementara Lamborghini Edition jadi seri yang paling mahal.  Untuk varian Find X Standar Edition, Oppo membanderol dengan harga 4.999 Yuan atau sekitar Rp 10,7 juta. Sementara dua varian lainnya dibanderol 5.999 Yuan atau berkisar Rp 12,9 juta dan 9.999 Yuan atau sekitar Rp 21,6 juta. Harga ini tentu boleh dibilang sangat menyusut ketimbang dengan harga untuk pasar Eropa. Ketika diperkenalkan di Paris beberapa waktu lalu, harga Oppo Find X menyentuh angka sekitar Rp 16 juta.  Dari sisi penampilan, tak ada perbedaan antara perangkat yang diperk...