Skip to main content

Nyalakan Bluetooth di Pesawat, Aman?


Sudah kita ketahui bersama, maskapai penerbangan melarang penggunaan telepon seluler di pesawat. Alasannya frekuensi jaringan seluler dapat mengganggu frekuensi antara pesawat terbang dan menara kontrol. Oleh sebab itu, tersedia modus penerbangan di setiap telepon seluler atau smartphone saat ini.

Bagi penumpang, yang tetap ingin berkomunikasi melalui smartphone miliknya, sejumlah maskapai memberikan solusi berupa layanan WiFi tambahan di pesawat. Dengan layanan ini penumpang dapat mengakses internet, sehingga selain bisa berkomunikasi dengan orang-orang terdekat melalui aplikasi perpesanan atau media sosial, ia bisa melakukan banyak aktivitas lainnya.

Nah, mungkin di antara kamu ada yang bertanya-tanya, apakah aman menyalakan Bluetooth di pesawat? Ya, bisa jadi kamu ingin mendengarkan lagu di smartphone via earphone atau headphone nirkabel berbasis Bluetooth selama penerbangan. Mungkin juga kamu ingin mengetik dokumen, menyiapkan balasan email, atau melakukan pekerjaan lainnya di smartphone dengan keyboard nirkabel berbasis Bluetooth.

Untuk menjawab rasa penasaran kamu, simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari USA Today, Kamis (6/7/2017).

Pelarangan Bluetooth

Beberapa maskapai penerbangan melarang keras segala jenis perangkat dengan fitur Bluetooth di penerbangan, tetapi beberapa maskapai lainnya hanya melakukan pembatasan terhadap Bluetooth di ponsel.

Mengapa? Sama seperti pelarangan telepon seluler, perangkat Bluetooth juga berpotensi menyebabkan gangguan pada frekuensi radio yang digunakan untuk komunikasi antara pesawat terbang dan menara kontrol. Nah, kalau kamu memiliki perangkat Bluetooth penting, misalnya perangkat medis atau perangkat penunjang lainnya, sebaiknya kamu mengonfirmasi langsung hal ini ke maskapai.


Sumber: liputan6.com

Comments

Popular posts from this blog

Konsol Atari Super Langka Ini Terjual Rp 40 Juta

Bagaikan mendapatkan durian runtuh, seseorang secara tidak sengaja menemukan sebuah konsol super langka saat berbelanja di sebuah toko barang bekas baru-baru ini. Pengguna Reddit berakun L064N mengatakan mereka secara kebetulan menemukan konsol Atari 2700 di sebuah toko barang bekas di California, Amerika Serikat. Setelah melakukan pencarian di Google dan sadar konsol yang ditemukan sangat langka, ia pun langsung membeli konsol tersebut seharga US$ 30 atau sekitar Rp 400 ribu, dan menjualnya di eBay seharga US$ 3.000 atau sekitar Rp 40 juta. Demikian yang dikutip dari laman Mashable , Kamis (3/8/2017). Sekadar informasi, Atari 2700 adalah konsol prototipe milik perusahaan yang tidak pernah kesampaian untuk diproduksi secara besar-besaran. Pada dasarnya, ini merupakan konsol Atari 2600 dengan kontroler nirkabel yang lebih baik dan desain yang lebih ramping. Berdasarkan informasi dari Museum Atari, alasan konsol ini tidak diproduksi secara massal dika...

Pentingnya Ilmu Fisika Dan Informatika Di Masa Depan

      Ada banyak ilmu yang menarik untuk dipelajari, dua diantaranya ialah Ilmu Fisika dan Informati ka. Fisika merupakan  basic science  yang memiliki manfaat besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Namun demikian, sebagian besar masyarakat hanya melihat fisika dari sisi rumus dan perhitungan yang bersifat abstrak. Padahal, perkembangan teknologi yang pesat berupa alat ( endoscopy ,  CT-scan , dll) dalam dunia kedokteran misalnya, salah satu andil besarnya adalah ilmu fisika.  Demikian pula dalam bidang komunikasi, persamaan Maxwell dapat menjadikan manusia dapat berkomunikasi tanpa batasan jarak. Penerapan ilmu fisika juga berlaku dalam bidang ilmu yang lainnya. Ilmu Komputer atau Teknik Informatika identik dengan  computer programming.  Tapi, sebenarnya  programming  itu ngapain  sih ? Programming  adalah cara gimana kamu ngajarin hal yang paling tidak cerdas sedunia (komputer) untuk melak...

Oppo Find X Paling Murah Dibanderol Rp 10 Jutaan

Setelah diperkenalkan pada pertengahan Juni lalu di Paris, Oppo kini mulai memasarkan ponsel seri Find X ke pasar internasional. China mendapat kesempatan pertama memasarkan smartphone flagship terbaru Oppo tersebut. Di negara asalnya, Oppo Find X ini akan hadir dalam tiga varian yakni Find X Standard Edition, Super Flash Edition dan Lamborghini Edition. Varian Standar Edition akan menjadi seri yang paling murah sementara Lamborghini Edition jadi seri yang paling mahal.  Untuk varian Find X Standar Edition, Oppo membanderol dengan harga 4.999 Yuan atau sekitar Rp 10,7 juta. Sementara dua varian lainnya dibanderol 5.999 Yuan atau berkisar Rp 12,9 juta dan 9.999 Yuan atau sekitar Rp 21,6 juta. Harga ini tentu boleh dibilang sangat menyusut ketimbang dengan harga untuk pasar Eropa. Ketika diperkenalkan di Paris beberapa waktu lalu, harga Oppo Find X menyentuh angka sekitar Rp 16 juta.  Dari sisi penampilan, tak ada perbedaan antara perangkat yang diperk...